Pencipta Yu-Gi-Oh! Kazuki Takahashi ditemukan tewas mengambang di pantai Okinawa, Jepang pada Rabu, 6 Juli 2022.
Sebuah laporan baru-baru ini dari surat kabar militer AS mengunkapkan kronologi dan penyebab meninggalnya Kazuki Takahashi.
Dalam laporan terbaru dari Stars and Stripes, seorang perwira Angkatan Darat AS Mayor Robert Bourgeau mengatakan kalau sebelum meninggal Kazuki Takahashi hendak menyelamatkan tiga orang di lokasi menyelam Okinawa tersebut.
Kazuki Takahashi berusaha membantu Bourgeau dalam penyelamatan namun tenggelam.
“Orang ini memiliki dampak besar pada dunia,” kata Bourgeau pada Senin, 3 Oktober 2022.
Jenazah Takahashi ditemukan dua hari kemudian sekitar 1.000 kaki di lepas pantai di Awa, kota Nago, kata juru bicara Penjaga Pantai Jepang kepada Stars and Stripes melalui telepon Selasa, 4 Oktober 2022.
Mobil sewaan Kazuki Takahashi kemudian ditemukan di Mermaid’s Grotto, kata juru bicara itu.
Juru bicara penjaga pantai menolak untuk mengkonfirmasi partisipasi Takahashi dalam upaya penyelamatan, namun tindakannya hari itu dirinci dalam beberapa pernyataan saksi di bawah sumpah yang diberikan oleh Angkatan Darat.
Bourgeau, seorang instruktur scuba diving, bertemu dengan sepasang siswa di Mermaid’s Grotto tepat setelah pukul 2 siang hari itu.
“Kondisinya benar-benar, sangat sulit,” katanya.
Bourgeau melihat seorang perempuan asal Jepang meminta bantuan.
Dia menunjuk ke arah putrinya yang berusia 11 dan seorang tentara AS (39 tahun), yang terjebak dalam arus robek sekitar 100 yard dari pantai.
Kedua korban tersebut terbawa arus.
“Gelombang setinggi enam kaki yang masuk menerjang mereka, menciptakan efek pusaran air,” kata Bourgeau.
Bourgeau bersama salah satu muridnya langsung bergegas untuk menyelamatkan mereka, termasuk ibu dari anak perempuan itu yang tiba-tiba tersedot ke pusaran air.
Di beberapa titik selama penyelamatan, Takahashi masuk ke air.
Murid-murid Bourgeau melihatnya sekilas sampai dia menghilang di bawah ombak.
“Dia (Takahashi) seorang pahlawan,” kata Bourgeau.
“Dia meninggal saat mencoba menyelamatkan orang lain.” Kazuki Takahashi meninggal dalam usia 60 tahun.
Pemilik nama asli Kazuo Takahashi itu ditemukan mengambang saat masih mengenakan peralatan snorkeling.
Sebuah lisensi ditemukan saat mobil yang disewa oleh Takahashi, ditinggalkan tanpa pengawasan di jalan pertanian dekat pantai di desa Onna, sekitar 12 kilometer dari lokasi di mana Takahashi ditemukan.
Kazuki Takahashi berasal dari Tokyo dan memulai debutnya sebagai seniman manga pada 1986.
Karya Takahashi sangat populer di dalam dan luar negeri, dengan manga Yu-Gi-Oh! yang berubah menjadi serial televisi, film, dan permainan kartu.
Pada 2011, Yu-Gi-Oh! diakui oleh Guinness World Records sebagai permainan kartu perdagangan terlaris di dunia setelah menjual lebih dari 25,17 miliar set di seluruh dunia, menurut Kyodo News.
STARS AND STRIPES | THE JAPAN TIMES Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.
