Makanan dan Minuman yang Dianjurkan dan Dilarang Dikonsumsi saat Demam

Virus dan bakteri merupakan kuman kecil yang dapat masuk ke dalam tubuh.

Ketika benda ini masuk, tubuh akan menanggapi dengan peningkatan suhu tubuh atau demam.

Seseorang terkadang mencoba mengkonsumsi berbagai jenis makanan dan minuman untuk pemulihan tubuh akibat demam.

Tidak semua makanan dan mimuman baik dikonsumsi saat demam.

Berikut adalah yang dianjurkan: Melansir laman Healthline, echinacea adalah ramuan yang telah digunakan selama berabad-abad untuk menyembuhkan demam.

Sebuah studi ilmiah menemukan bahwa meminum teh yang mengandung echinacea dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk membantu melawan infeksi.

Ramuan ini dapat membantu menurunkan demam dan menyembuhkan infeksi bakteri atau virus di dalam tubuh.

Teh yang mengandung echinacea dapat ditemukan di toko-toko kesehatan herbal.

Tanaman herbal lainnya yang dapat digunakan untuk mengatasi demam adalah jahe.

Senyawa antibakteri di dalam jahe dapat membantu melawan infeksi dengan lebih efektif.

Campurkan potongan jahe ke dalam teh atau membeli teh berbahan dasar jahe.

Tambahkan setengah sendok teh jahe yang telah diparut ke dalam air panas, lalu campurkan madu untuk mengobati demam.

Sebuah studi yang dilakukan pada 2013 yang menguji kayu manis, cengkih, kapulaga, dan jinten menunjukkan bahwa kayu manis dapat bekerja secara efektif dalam melawan bakteri.

Pada 2019 sebuah studi juga menemukan bahwa minyak kayu manis efektif melawan bakteri salmonella dan dapat mengurangi demam.

Laman Best Health, menyatakan walau belum memiliki penelitian lebih lanjut, tetapi menaburkan cabai pada makanan dapat memberikan sugesti agar demam turun.

Taburkan cabai rawit pada makanan yang akan dikonsumsi saat demam.

Salah satu senyawa yang ada di dalam cabai rawit, capsaicin dapat membuat seseorang berkeringat dan dapat meningkatkan sirkulasi darah lebih cepat pada tubuh.

Tak hanya akibat dari infeksi virus atau bakteri, demam juga bisa disebabkan karena keracunan makanan.

Mengutip Medical News Today, senyawa tanin di dalam air kelapa mungkin dapat membantu menetralisir pencernaan di dalam tubuh.

Air kelapa juga kaya mineral, seperti sodium dan potasium.

Mineral ini sangat membantu tubuh mengurangi dehidrasi dengan cepat setelah mengeluarkan banyak keringat.

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *