Gemerlap Bintang Priyanka Chopra, Sederet Aksi Sosial Istri Nick Jonas

Lahir dalam keluarga Punjabi di Bihar, India, Priyanka Chopra bersama keluarganya sering berpindah-pindah karena pofesi orang tuanya sebagai dokter medis angkatan bersenjata, seperti dikisahkan dalam laman britannica.

Sehingga, Chopra mempersiapkan pendidikan teknik penerbangan.

Sementara, keluarganya mengikutsertakan anak perempuannya untuk Kontes Femina Miss India.

Sekaligus, mengawali kariernya saat mengikuti kompetisi Miss India tahun 2000.

Menjadi runner-up pertama, ia melanjutkan berpatisipasi pada kontes Miss World dan dinobatkan sebagai pemenang.

Film-Film Priyanka Chopra Priyanka Chopra membuat debut akting pada film Tamil Thamizhan (2002), yang menggunakan bahasa Tamil jarang diketahui, sehingga dia mau mempelajari dialognya dengan bantuan pelatih dialek.

Kemudian, ia bermain pada beberapa serial dan film, seperti The Hero: Love Story of a Spy (2003), Mujhse Shaadi Karogi (2004) Tahun 2008, saat memasuki usia 26 tahun, ia memenangkan Penghargaan Film Nasioanl untuk Aktris Terbaik.

Mulai bekerja dengan pengusaha dan manajer berbakat Anjula Acharia, Chopra menjadi perhatian tim manajemen Lady Gaga pada tahun 2011, dan menandatangani kontrak dengan Interscoper Records (label dibawah payung Universal Music Group).

Dari 2015 hingga 2018, ia membintangi dalam serial thriller Amerika ABC Quantico menjadi orang Asia Selatan pertama.

Kemudian, Chopra juga berakting pada segelintir film Hollywood, termasuk Baywatch (2017), Isn’t It Romantic (2019), We Can Be Heroes (2020), dan The White Tiger (2021).

Priyanka Chopra menikah dengan penyanyi dan aktor Amerika Nick Jonas pada Desember 2018, dan memiliki anak perempuan bernama Malti Marie Chopra Jonas melalui metode mother surrogate.

Ibu satu anak ini juga seorang advokat vokal, yang aktif membantu orang-orang kurang mampu, menyuarakan lingkungan, hak-hak perempuan dan kesetaraan gender.

Mendirikan Yayasan Priyanka Chopra untuk kesehatan dan pendidikan untuk memberi anak-anak akses ke layanan tersebut, dan menyisihkan 10 persen dari pemasukannya untuk yayasan.

Bersama UNICEF, ia memiliki peran penting menumbuhkan kesadaran akan kebutuhan anak-anak di India.

Mengumpulkan dana, mengadvokasi dan mendidik orang-orang untuk menciptakan kesadaran tentang hak-hak anak, perempuan berusia 40 tahun ini mendirikan rumah produksi sebagai dukungan bakat sinema regional di India.

BALQIS PRIMASARI Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *