Saat ini, hampir semua orang memiliki handphone sebagai media komunikasi. Bukan hanya orang dewasa, anak-anak pun banyak yang memakai handphone untuk menghubungi orang tuanya ketika pulang dari sekolah, tempat les, dan lain sebagainya. Selain itu, handphone juga sering digunakan anak-anak untuk media belajar dan menonton kartun menggunakan paket WiFi murah.
Nah, di dalam handphone biasanya terdapat berbagai fitur menarik yang bisa dimanfaatkan ketika menggunakannya. Salah satu fitur tersebut adalah factory reset atau dikenal dengan reset setelan pabrik. Umumnya, fitur ini tersedia di berbagai jenis handphone. Yuk, cek selengkapnya tentang factory reset di artikel ini!
Pengertian Factory Reset
Sesuai dengan namanya, factory reset merupakan fitur di handphone yang dapat mengembalikan setting (pengaturan) ke kondisi awal layaknya ketika pertama kali membeli handphone. Maka dari itu, pada saat dilakukan reset, maka semua aplikasi yang sudah di download di handphone hilang.
Tentu saja, reset ini berbeda dengan restart karena fitur ini hanya dimanfaatkan untuk memuat ulang handphone dengan pengaturan dan data masih sama tanpa menghilangkan aplikasi di dalamnya. Berbeda dengan reset, di mana semua data akan otomatis terhapus ketika melakukan factory reset.
Manfaat Factory Reset
Terdapat beberapa manfaat yang akan didapat jika melakukan factory reset di handphone, yakni:
- Tingkatkan performa: semakin lama handphone dipakai, maka performanya bisa menurun, aplikasi jadi crash, dan suka lag. Dengan melakukan factory reset dapat meningkatkan performa handphone.
- Bersihkan malware: tanpa disadari, bisa saja kamu mengunduh aplikasi yang bukan dari sumber resmi sehingga ada malware yang menyusupi handphone. Nah, dengan factory reset dapat menghapus malware tersebut dari handphone.
- Kosongkan memori penyimpanan: seiring waktu, memori handphone bisa penuh karena menyimpan video, foto, dan lainnya. Melakukan factory reset di handphone dapat membantu mengosongkan memori penyimpanan yang sudah penuh.
- Lindungi data handphone: tidak menutup kemungkinan setelah menggunakan handphone beberapa tahun maka berniat untuk menjualnya. Namun, sebelum dijual, sebaiknya lakukan factory reset terlebih dahulu. Tujuannya adalah untuk melindungi data yang ada di handphone.
Lalu, kapan sebaiknya melakukan factory reset? Seperti penjelasan di atas, factory reset dapat dilakukan ketika handphone mengalami lag, crush, tiba-tiba muncul iklan ketika membuka salah satu aplikasi, dan lain sebagainya.
Nah, untuk memudahkan melakukan factory reset di handphone, maka sebaiknya gunakan internet super cepat dari Oxygen.id. Paketnya bisa kamu cek di website resminya maupun Instagram resmi Oxygen.